Buah Transgenik, bukan buah biasa

https://statik.tempo.co/data/2016/05/16/id_506765/506765_620.jpg

Sobat NacuRaru pernah mendengar istilah “Buah Transgenik”? mungkin sekilas akan kepikiran “hmmm…. Jangan-jangan ini pesaing Transjakarta” atau “hmmm… Transgenik itu siapanya Transgender??”, hehehe tenang, kali ini kita bukan membahas tentang artis blablabla yang gendernya bisa berubah-ubah semau dia, tapi kita akan membahas suatu buah yang telah disisipi gen dari buah lain, atau disebut Genetically Modified Organism (organisme yang termodifikasi secara genetik). Terus apa manfaat dari memasukan gen lain tersebut? Jawabannya adalah, untuk menciptakan kualitas pangan yang lebih baik daripada sebelumnya. Contohnya, agar tanaman pangan lebih tahan hama, lebih toleran terhadap panas, dingin ataupun kekeringan, dan banyak lagi manfaat lainnya.

Apa ya contoh buah transgenik?

Nah, Kali ini NacuRaru akan membahas beberapa tanaman transgenik (inget!! Transgenik, bukan Transgender, apalagi Transformer, yaa walau memang sama-sama bisa berubah). Mungkin sobat NacuRaru belum pernah memakannya atau bahkan belum pernah mendengarnya, dikesempatan ini NacuRaru akan membahasnya.

1.       Golden Rice

http://www.synbiowatch.org/wp-content/uploads/2016/07/golden-rice.jpg

Golden Rice (beras emas). Golden Rice ini adalah hasil penelitian seorang ilmuwan rekayasa hayati (bioengineer) asal Swiss, Ingo Potrykus (Swiss Federal Institute of Technology) dan Peter Beyer (University of Freiburg). Golden Rice ini berbeda dengan beras biasa yang berwarna putih karena warnanya kekuningan. Mengapa bisa demikian?, karena beras tersebut disisipi gen yang dapat membentuk beta-carotene (antioksidan, yang salah satu manfaatnya adalah  memperlambat atau mencegah radikal bebas), sumber vitamin A. Beras ini diciptakan untuk mengurangi defisiensi vitamin A (menurunnya vitamin A dalam tubuh) yang mengakibatkan sekitar 250 juta anak kecil usia di bawah 5 tahun meninggal dunia di berbagai belahan dunia, terutama di negara berkembang yang mayoritas makanan utamanya adalah nasi (yang terbuat dari beras).

2.       Pink Pineapple

https://www.iowafarmbureau.com/Article/Live/titleImage?articleid=109396&modhash=061917-125025

Sesuai namanya, nanas ini tampil dengan daging buah berwarna pink, nanas ini menjadi sorotan karena dianggap imut dan lezat. Dilansir dari laman Food Beast, nanas tersebut dikembangan dengan rekayasa genetik untuk mendapatkan warna merah muda dan cita rasa manisnya. Saat masih muda, nanas yang diberi nama Rose Gold itu memproduksi banyak pigmen likopen (antioksidan) yang juga memberi warna merah pada tomat. Setelah matang, likopen diubah menjadi enzim atau protein yang dapat menyebabkan reaksi yang sama dengan nanas biasa. Pada nanas biasa, karotenoid kuninglah yang memberi buah tersebut warna kuning dan keasaman khusus yang membentuk profil rasa nanas. Gen jeruk juga ditambahkan pada nanas merah muda untuk menurunkan tingkat enzim bromelain (enzim yang membuat orang alergi pada nanas). Kemudian ditambahkan pula gen kentang untuk mengurangi tumbuhnya bunga pada tanaman nanas, dan meningkatkan warna merah mudanya.

3.       Pink Appel

http://www.leseclaireuses.com/ec_content/20161005-pink-pearl-apples-650-4.jpg

Apel merah mudah, di pasaran jenis apel ini memiliki beberapa sebutan sebagai apel Surprize, Rose Apple atau Pink Pearl. Apel ini memiliki daging yang bikin orang yang pertama kali memakannya akan bereaksi terkejut. Pasalnya apel Rose ini memiliki daging berwarna merah muda layaknya jambu biji merah. Mengutip dari beberapa sumber, apel berdaging merah muda ini merupakan apel hasil budidaya yang dikembangkan pada tahun 1944 oleh Albert Etter, petani asal California, Amerika Serikat. Berbeda dengan apel pada umumnya yang dijual di pasaran yang dominan memiliki daging berwarna putih, apel ini 'Surprise' ini berdaging merah muda. Selain itu Apel yang pertama kali tumbuh di Amerika Serikat ini memiliki ukuran sedang dan bentuk yang sama seperti apel pada umumnya, sedangkan untuk rasanya ketika digigit apel ini memiliki kandungan air yang lebih banyak dan rasanya manis.

4.       Catton Candy Grape

https://scm-assets.constant.co/scm/swm/9a888e72fca371869e751ab34491d024/9c3a0a4e-2cbb-415b-8ec2-e23c7e3d26ec.jpg

Anggur kini punya varietas rasa baru, namanya Cotton Candy Grapes, buah anggur dengan rasa permen kapas alias harum manis. Dilansir livescience.com, untuk membuat anggur dengan rasa permen kapas ini, peneliti bernama David Cain dan rekan-rekannya menggabungkan dua spesies anggur: sejenis anggur mirip Concord (anggur yang digunakan dalam selai, jeli dan jus Welch) dan jenis Vitis Vinifera, anggur yang ditemukan di pasar atau supermarket. Hasilnya adalah anggur dengan rasa manis. Anggur ini punya sekitar 12 persen lebih banyak gula daripada anggur biasa sehingga rasanya semanis permen kapas.

5.       Cucamelon

https://i0.wp.com/www.sweetmacaw.com/wp-content/uploads/2017/03/The-Most-Exciting-Fruit-You-Can-Grow-This-Year-How-To-Grow-Cucamelons.jpg

Cucamelon punya nama lain yaitu Melothria scabra, melon tikus, semangka anggur dan Mexican sour gherkins (gabus asam meksiko). Kabarnya Cucamelon merupakan hasil rekayasa dari tiga tanaman, semangka, mentimun dan jeruk nipis. Buah seukuran anggur yang banyak ditemukan di wilayah Meksiko dan Amerika Serikat ini mulai tren di kalangan pecinta makanan sejak 2012 lalu. Dilansir homegrown-revolution.co.uk, Cucamelon punya rasa seperti mentimun dengan sedikit rasa citrus (jeruk). Perpaduan rasa segar yang digemari banyak orang kala musim panas tiba. Tanamannya merambat seperti pohon mentimun pada umumnya dan sering ditanam di pekarangan rumah. Meski mini, buah ini kabarnya sarat akan nutrisi seperti vitamin, mineral, antioksian dan serat. Dengan segudang nutrisi dalam buah berukuran mini, Cucamelon kabarnya bisa menurunkan risiko jantung, stroke, kanker hingga melawan penuaan dini.

Itu dia beberapa buah transgenik hasil gabungan beberapa gen buah-buahan. Sebetulnya bukan hanya buah saja yang bisa ditransgenik, beberapa ilmuwan sudah melakukan transgenik kepada beberapa hewan, ada yang berhasil ada juga yang tidak (kita akan coba bahas di lain kesempatan ya sob!). Mungkin dari artikel ini jadi banyak yang ingin bertanya, “MinCu (panggilan admin NacuRaru, hehehe) makanan transgenik ada pengaruh negatifnya gak sih sama tubuh??” atau “MinCu, gue pengen deh gabungin duren sama jeruk, jadi gue gag susah ngupas klo pengen makan duren, susah gak sih bikin buah transgenik tuh??” hehehe sabar sabar, di artikel berikutnya kita akan coba bahas itu semua, jadi doain MinCu biar bisa update artikel yang lain ya. Cheriooo….

abbypoetra


Sumber

Golden Rice
Pink Pineapple
Pink Apple
Cotton Candy Grape
Cucamelon